Efek sanksi berat terhadap kepala lingkungan berupa pemecatan ternyata tidak diindahkan Sulistyo, Kepala Lingkungan (Kepling) VIII Kelurahan Pulo Brayan Bengkel Kecamatan Medan Timur yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) Rp.1,7 juta kepengurusan Kartu Keluarga (KK) dan KTP warganya, Ian. Sehingga dengan serta merta Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopotnya begitu adanya laporan dengan bukti akurat.
Padahal Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah berulang kali mengingatkan bahwa tak boleh ada Pungli jika warga ingin mengurus administrasi kependudukan. Namun agaknya tak semua perangkat Pemko Medan mengindahkan perintah Menantu Presiden Jokowi itu.
Menurut Ian, dengan dalih tidak ada data di Disdukcapil, Kepling meminta Rp1,7 juta agar urusan selesai. Ia membayar dua kali membayar agar KK dan KTP-nya. Pertama Rp1 juta kemudian Rp700 ribu.
“Urusnya Agustus 2021 lalu pak. Baru berani lapor sekarang setelah saya baca berita di Medsos. Saya beranikan lapor ke DM IG bapak.. Alhamdulillah langsung direspon. Terimakasi perhatian Pak Wali,” kata Ian yang mengirim DM dengan bukti video kepada Bobby.
Bobby Nasution saat itu membenarkan bahwa ada membaca DM Ian. Sekarang warga sudah mudah kalau mau melapor. Jangan ada Pungli lagi. “Selalu saya sampaikan ini, tapi masih ada juga yang Pungli. Rp1,7 itu besar loh, kasian masyarakat,” timpal Bobby pada Selasa, (11/1/2022).
Bobby juga tidak ingin hal seperti ini kembali terulang dan minta agar Kepling itu mengembalikan uang sebesar Rp1,7 juta tersebut besok. “Tolong besok dikawal ini Pak Lurah. Kalau tak dibayar ini korbannya dampingi lapor polisi. Pak Kepling ini sudah melanggar hukum,” lanjut Bobby.
Kepada media yang ikut Sidak tersebut, Bobby bilang dia merespon laporan warga via DM dengan bukti valid. Bobby juga perintahkan Camat Medan Timur Alfi Pane agar mengganti Kepling yang lebih baik lagi.
“Urus surat tak ada biaya sama sekali itulah pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Harus copot itu karena sudah saya sampaikan berkali-kali jangan ada pungli dan korupsi ini dilanggar lagi,” pungkas Bobby.
Uniknya, warga setempat yang mengetahui Sidak Pak Wali telah menunggu di luar Kantor Lurah Pulo Brayan Bengkel. Ketika Bobby keluar kantor warga pun bersorak senang. “Terimakasih Pak Wali, kami tak dapat PKH sejak Kepling itu di sini. Cocok itu pak copot aja,” kata ibu-ibu warga setempat.
Pada kesempatan tersebut, Bobby berkenan melayani warga dengan mengajak ngobrol dan mendengar curhatan warga. Bobby juga tampak membawa bantuan berupa Sembako. (abis)