Koordinator Warga Peduli Sekitar (Wa Pesek), Muhammad Adlin Ginting menilai pihak Kelurahan Gedung Johor dan Camat Medan Johor terkesan tidak peduli dengan keselamatan warganya dan membiarkan kondisi jalan rusak parah tanpa ada upaya untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
“Setiap harinya truk-truk bertonase tinggi melintasi ruas jalan yang kelas jalannya tidak sesuai dengan tonase truk-truk besar tersebut sehingga mengakibatkan jalan-jalan pada rusak parah,” kata Muhammad Adlin Ginting saat melakukan aksi damai bersama warga di kantor Lurah Gedung Johor, Kamis (6/1/2022). Saat itu Muhammad Adlin Ginting SH didampingi Husni Thamrin Tanjung SH.
Bahkan, lanjutnya kecelakaan lalulintas yang menelan korban jiwa acap kali terjadi terutama pada malam hari di jalan tersebut. Mereka tidak menginginkan banyaknya korban berjatuhan.
“Seharusnya truk-truk besar tidak bisa melintas di Jalan Karya Jaya apalagi infrastruktur tersebut berada di kawasan pemukiman padat penduduk. Ada baiknya truk-truk besar tersebut dialihkan melintas ke Jalan Karya Wisata karena karena disana jalannya lebar dan luas,” ucap Adlin.
Menurut dia, sejumlah warga yang tergabung dalam wadah Wa Pesek yang didominasi kaum ibu rumah tangga sudah berkali-kali memperbaiki jalan rusak di sisi Jalan Karya Jaya dengan melakukan pengecoran dan menyemen lubang jalan namun apa daya, kerusakan jalan tetap saja terjadi.
“Kami mendesak Lurah Gedung Johor dan Camat Medan Johor secepatnya mengusulkan perbaikan kerusakan pada Jalan Karya Jaya agar korban jiwa tidak berjatuhan lagi,” tambah Husni Thamrin Tanjung.
Sementara Sekretaris Kelurahan Gedung Johor, Sri Surya Ningsih yang menerima aksi demo tersebut menjelaskan bahwa pihak Kelurahan dan Kecamatan sudah mengusulkan dan tinggal menunggu waktu untuk perbaikan jalan yang rusak.
“Pengusulan perbaikan jan rusak sudah dilakukan dan tinggal menunggu waktunya,” jelas Sri Surya Ningsih tanpa mengetahui kapan waktu perbaikan jalan tersebut.