Oleh : RONNY .SP
PRESISI-NEWS.COM ,Bogor.
Yayasan Al Magfirah salurkan bantuan biaya pendaftaran kepada sebanyak 203 pekerja sosial masyarakat sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pendaftaran itu secara simbolis disaksikan oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua IPSM (Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat) Jawa Barat Eka Wardhana, dan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Bogor Mias Muchtar di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (13/1/2022).
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dalam sambutannya mengutarakan harapan agar semakin banyak para pekerja Kota Bogor yang terlindungi melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Jika melihat data dari BPJSTK, masih ada kurang lebih 290 ribu angkatan kerja Kota Bogor yang belum terdaftar sebagai peserta jaminan. Kepesertaan ini penting untuk memberikan perlindungan kerja. Alhamdulillah hari ini bisa kita daftarkan para pekerja sosial”, ungkap Atang.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bogor Mias Muchtar, menjelaskan bahwa program CSR (Corporate Social Responsibility) yang diamanatkan oleh yayasan Al-Magfirah untuk disalurkan ke IPSM Kota Bogor merupakan bentuk kehadiran negara kepada para pekerja rentan dalam kegiatan Peduli GN Lingkaran.
“Dengan giat hari ini, kami sampaikan bentuk kepedulian dari kawan-kawan yang ada di BPJSTK untuk menyalurkan dana CSR sebagai gerakan memberikan perlindungan kepada masyarakat Kota Bogor,” Kata Mias.
Yayasan Al-Magfirah merupakan yayasan yang dibangun oleh BPJS Ketenagakerjaan dan bertujuan untuk menyalurkan bantuan berupa perlindungan ketenagakerjaan kepada para pekerja rentan.
Pada kesempatan itu, Ketua IPSM Jawa Barat Eka Wardhana menyampaikan terima kasih kepada BPJSTK yang telah mendaftarkan kepesertaan para pekerja sosial Kota Bogor melalui dana CSR.
“Ini sebuah penghargaan yang luar biasa kepada kami, volunteer atau relawan terdidik yang ada di Kota Bogor yang terhimpun dalam IPSM yang ada di Kota Bogor. Karena, kami yang selama ini bekerja melindungi dan mengedukasi warga malah belum terlindungi,” ujarnya.
Diungkapkan Eka, anggota IPSM Kota Bogor ini akan mendapatkan bantuan berupa subsidi pembiayaan iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan kedepan. Ia pun berharap ratusan anggota lainnya bisa ikut mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar dalam bekerja mendapatkan perlindungan dan memberi edukasi kepada warga.
“Yang pasti kami akan menjadikan ini sebuah motivasi dan ini juga akan menjadikan kami wajib, mewajibkan kepada seluruh anggota agar taat bayar aturan. Jadi kalau ada 203 saya berharap malah itu merupakan awal. Karena di kami ada 700an relawan yang tergabung dalam IPSM Kota Bogor,” pungkasnya.(ril)