Medan, PRESISI-NEWS
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT), H.Ramlan Sudarto, SH menyatakan pihaknya terus meningkatkan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa Gedung maupun hotel untuk kegiatan seminar, perkawinan maupun lainnya.
“Kami yakin dengan adanya pelayanan yang baik, masyarakat semakin dekat dengan kami,” kata H. Ramlan Sudarto, SH pada wartawan di Medan, Senin, (26/09/2022) lalu.
Menurut Ramlan Sudarto, saat ini jasa gedung dan hotel di lingkungan Asrama Haji Medan belum stabil. Baru 70 persen untuk jasa pemakaian gedung dan hotel 30 persen. “Kita berharap ke depan ada peningkatan lagi,” katanya.
Ia juga mengaku bahwa saat ini masih ada juga yang belum mempercayai terhadap Asrama Haji Medan yang dianggapnya masih belum steril akibat Gedung dan hotel tersebut pernah dipakai untuk isolasi mereka yang terpapar covid-19.
Menyinggung tentang program UPT Asrama Haji Embarkasi Medan ke depan, Ramlan menyatakan bahwa pihaknya sedang mimta persetujuan dari Dirjen Haji Pusat untuk rencana revitalisasi Gedung Jeddah dan Koperasi untuk dijadikan hotel Islami berbinttang tiga.
Seperti diketahui, Ramlan Sudarto dipercayakan PPIH Pusat menjadi petugas haji di Tanah Suci, Mekkah Arab Saudi pada musim haji tahun 2022. Menyampaikan kesannya, Ramlan Sudarto menyatakan bahwa layanan haji tahun 2022 cukup baik.
“Layanan makan bagi calon jemaah haji (Calhaj) di Tanah Suci pada tahun-tahun sebelumnya sebanyak dua kali sehari, tapi tahun ini tiga kali,” tambahnya.
Lebih jauh Ramlah Sudarto menyebutkan, ke depan calhaj di Indonesia, terutama Sumatera Utara (Sumut) diharapkan bisa lebih mandiri dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi dan tidak menggantungkan diri kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Karena hal itu dapat membuat calhaj lebih nyaman dalam berhaji.
Menurut Ramlan, tren ke depan, calhaj memang diarahkan untuk lebih mandiri. Tanpa bergantung lagi kepada KBIH. Sehingga setiap ada kegiatan, harus menunggu gerakan dari pengurus KBIH.
“Sekarang kan sudah berlangsung manasik sepanjang tahun. Jadi, kita bisa menambah pengetahuan tentang pelaksanaan haji,” ucapnya seraya menambahkan bahwa setiap KBIH memang bagus semua, tapi calhaj juga diminta bisa lebih mandiri.
Menyinggung masalah pembatasan usia yang diberlakukan musim haji tahun 2022, Ramlan juga berharap pemerintah Arab Saudi dapat mengembalikan kuota haji seperti semula. Apalagi pandemi covid-19 sudah berakhir dan diharapkan tahun depan tidak ada covid-19.
“Karena ktia juga menyadari betapa sedihnya bila orang tua yang berusia 65 ke atas tidak bisa menunaikan rukun Islam kelima, padahal sudah menunggu lebih dari 8 tahun,” katanya seraya menambahkan bahwa sepanjang uang haji tidak dikembalikan, porsi haji tetap berlaku.
Menyinggung tentang program UPT Asrama Haji Embarkasi Medan ke depan, Ramlan menyatakan bahwa pihaknya sedang mimta persetujuan dari Dirjen Haji Pusat untuk rencana revitalisasi Gedung Jeddah dan Koperasi untuk dijadikan hotel Islami berbintang tiga. “Jadi, kita tunggu saja realisasinya,” pungkas Ramlan Sudarto. (abis)