Pematang Siantar, PRESISI-NEWS | Pemerintah Kota Pematang Siantar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar me-launching Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak dalam ranngka Hari Pangan Sedunia ke-44 Tahun 2023, yang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pariwisata, Jalan Singosari Nomor 4 Pematang Siantar, Senin (16/10/2023) .
dalam acara itu, di hadiri langsung oleh, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar Muqorrobin dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
dr. Susanti Dewayani, Sp.A mengatakan, GPM Serentak digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia, yang kebetulan jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023. Tidak hanya dalam rangka Hari Pangan Sedunia, tetapi juga sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Pematang Siantar.
Baca Juga:
Masih kata dr Susanti, tema kegiatan GPM Serentak tahun ini mengusung tema “Water is Life, Water is Food; Leave No One Behind” atau “Air adalah Kehidupan, Air adalah Makanan; Jangan Tinggalkan Siapapun”.
“Untuk itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya masalah pangan, termasuk di antaranya terkait kenaikan harga beberapa komoditas pangan di Kota Pematang Siantar,” kata dr Susanti.
GPM Serentak ini, lanjutnya, untuk mengendalikan laju inflasi.
“Sebab beberapa bulan terakhir ini, kita sedang ada tren meningkatnya harga beberapa komoditas pangan, di antaranya beras, minyak goreng, gula pasir, kemudian telur, daging ayam ras, dan lainnya,” katanya.
Untuk itulah, katanya, GPM saat ini, merupakan wujud implementasi, kolaborasi, dan bergerak bersama antara pemerintah dengan stakeholder yang terkait untuk pengendalian pencegahan dan penanganan gejolak-gejolak pasokan dan harga bahan pangan.
“Harga beberapa komoditas ini harus kita cegah, harus kita atasi, kita upayakan agar stabil. Sebab peningkatan harga beberapa komoditas pangan ini akan memicu dan mempengaruhi tingkat inflasi, khususnya di Kota Pematang Siantar,” terang dr Susanti, seraya berharap GPM Serentak yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan berkualitas dengan harga murah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar Drs Pardamean L Manurung melaporkan, GPM yang dilaksanakan oleh pihaknya merupakan gerakan kedua di tahun 2023 ini.
“Sebelumnya, kita laksanakan di halaman Kantor Camat Siantar Utara. Untuk selanjutnya nanti akan berlanjut GPM ini di akhir tahun. Kami juga akan melaksanakannya hampir sama, mungkin posisinya sudah berbeda, tidak lagi serentak,” tukasnya.