Medan , PRESISI-NEWS.COM
Mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di tengah masyarakat, Pemko Medan berkolaborasi dengan PT. Perkebunan Nusantara 4 (PTPN 4) menggelar operasi pasar (OP) minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Operasi pasar minyak goreng ini harus terus digelar mengingat minyak goreng masih cukup sulit ditemukan di pasaran dan harganya pun masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Dammikrot saat operasi pasar minyak goreng di Kantor PTPN 4 jalan Letjend Suprapto, Selasa (15/2).
Dommikrot mengakui, bahwai pasar ritel memang ada sedikit kelangkaan, yang dijual dipasaran hanya kemasan dua liter, begitu juga di pasar tradisional memang seperti itu, dan harganya cukup tinggi. “Karena itu kita mengajak seluruh stakeholder termasuk PTPN 4 untuk bersama-sama terus melakukan operasi pasar minyak goreng untuk mengantisipasi kelangkaan ini.”katanya.
Baca Juga :
Camat Medan Medan Sunggal Akan Mewarnai Lembah Berkah Dengan UMKM
Baca Juga :
Ditandatangani Kontrak Kerjasama 65 Titik E-Parking Dengan Dishub
Baca Juga :
Bobby Nasution Dorong UMKM Bangkit Dengan Pemanfaatan Digitalisasi
Dalam mengatasi persoalan tersebut, hingga saat ini Wali Kota Medan Bobby Nasution masih terus menginstruksikan kepada jajaran Dinas Perdagangan untuk melakukan operasi pasar minyak goreng.
“Dalam dua bulan pelaksanaan operasi pasar minyak goreng sudah hampir 100 ton minyak goreng disalurkan ke masyarakat di 30 titik pasar di kota Medan,” ujarnya seraya menambahkan, hingga kini kita masih terus melakukannya. hari ini kita adakan di Pasar Titi Papan sebanyak 5000 liter dan di Pasar Marelan 5000 liter dan kedepan operasi ini akan terus kita lakukan hingga harganya kembali stabil dan tidak terjadi kelangkaan. (r/abis)