Medan, PRESISI-NEWS
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Doni Primanto Joewono menyebutkan, Bank Indonesia terus mendorong UMKM agar bisa naik kelas melalui tiga pilar yakni korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan perluasan akses pembiayaan serta mendorong UMKM melakukan inovasi, memperbaiki kualitas produk sesuai selera pasar, dan berorientasi ekspor, serta memanfaatkan platform digital.
“Selain itu, BI juga mendorong para pelaku UMKM menggunakan Quick Response Indonesia Standart (QRIS) sebagai alternatif sistem pembayaran agar mempermudah wisatawan yang ingin bertransaksi jika ingin membeli produk – produk UMKM di Indonesia,” kata Doni Primanto Joewono saat pembukaan Pameran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2022, yang diselenggarakan KPw BI Sumut di Main Atrium Laguna, Delipark Medan, Jumat (23/9/2022) dan berakhir pada Minggu (25/9/2022).
Pada pembukaan KKSU yang berthemakan “UMKM Sumatera Utara Bangkit Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan’ ini juga dilakukan penandatangan komitmen mendukung pembiayaan UMKM di Sumut oleh BNI, BRI, Bank Mandiri, BSI, dan Bank Sumut, dengan total senilai Rp2,3 Miliar. Selain itu sinergi dukungan digitalisasi juga diberikan Tokopedia, Shopee, Majo, Oppo dan Gopai.
Hadir saat itu diantaranya Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis, Kepala BPK Sumut Eidu Oktain Panjaitan, Kepala OJK Reg 5 Sumut Yusup Ansori, Kepala BPKP Sumut Kwinhatmaka, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumut Dian, para Konjen Negara Sahabat, Kepala BI se Sumatera dan Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut Suryati, SH yang terlihat sangat antusias ketika launching dengan melalui program Pusat Perbelanjaan sehat, inovatif dan aman pakai (SIAP) QRIS dengan 12 pusat perbelanjaan di kota Medan.
Menurut Doni, KKSU merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk mendukung pelaku UMKM dalam memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional. Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata #diIndonesiaAja #(GBWI), serta program perluasan Merchant QRIS.
Pada kesempatan itu Kepala KPw BI Sumut, Doddy Zulverdi menyebutkan, tujuan KKSU ini adalah mendorong tranformasi UMKM 4.0 dengan digitalisasi proses pembiayaan, pemasaran maupun pembayaran yang sejalan dengan upaya BI mendorong UMKM naik kelas dan turut berkontribusi terhadap perekonomian nasional, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Sementara Gubsu Edy Rahmayadi yang diwakili Plt Sekda Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho mengakui bahwa jumlah UMKM di Sumut saat ini sekitar 2,8 juta adalah potensi yang sangat besar, namun masih memiliki kendala dalam pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemasaran. Untuk itu, UMKM perlu didorong agar dapat memanfaatkan perkembangan sektor ekonomi digital, dengan mengarahkan orientasi bisnis UMKM menjadi go digital dan go global, agar lebih efektif dan efisien dalam memasarkan produk.
Ia berharap melalui KKSU berbagai permasalahan UMKM perlahan dapat diselesaikan dengan perluasan akses pemasaran produk, seperti pameran, promosi produk melalui website, medsos, market place, pembiayaan dari perbankan. Juga peningkatan literasi UMKM, serta mendorong krativitas UMKM melalui berbagai kompetisi lomba.
Para pelaku UMKM juga diimbau untuk dapat melakukan transformasi dan inovasi usaha. Karena di era digital ini, menurutnya, siapa yang tidak berninovasi akan mati, siapa yang tidak berubah akan mati, dan siapa yang tidak kreatif juga akan mati.
Pada Kamis (24/9/2022) di tempat yang sama, KKSU menghadirkan talkshow berthemakan Bincang Kopi, rasa dan gaya hidup dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI, H.Gus Irawan Pasaribu, dengan narasumber Muhammad Aga, Barista Nasional dan praktisi kopi Lisa & Leo’s Organic Coffee.
Sedangkan pada Minggu, (25/9/2022) KKSU menggelar talkshow berthema Strategi Fashion Etnik Sumut Jajaji Pasar Internasional dengan narasumber Wignyo Rahadi, Founder & CEO Tenun Gayo, Yulie Kartaatmaja, Desainer/Akademisi Islamic Fashion Institute, Renny Katrina Manurung. Bertindak sebagai MC, Yuni Pohan dari Yap Model & Ketua APMI Sumut. (abis/r)