Makkah, PRESISI – NEWS | Ketua Kelompok Terbang (Kloter) KNO 09, Dr. Awaluddin, MPd mengusulkan peserta Murur adalah seluruh Jamaah Haji Indonesia yang Lansia, Risti dan Disabilitas, yang akhirnya diterima Dakker Makkah demi menjaga dan melindungi calon jemaah haji Indonesia.
“Sesuai tema Haji kita tahun ini adalah Ramah Lansia. Maka saya usulkan Peserta Murur harus semua Lansia, Risti dan Disabilitas. ujar Dr. Awaluddin. M. Pd di Deyar Al Shisha;Hotel Kota Makkah, Kamis siang, (06/06/2024).
Sebelumnya yang mengikuti Murur hanya maksimal 2 jamah yang di usulkan oleh setiap kloter, tapi setelah Awaluddin memberi masukan usulan, akhirnya yang ikut serta Murur jadi 25 persen dari jumlah kloter yakni 90 jamaah.
Awaluddin juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Dakker Makkah yang telah menerima usulannya terkait Murur demi untuk keselamatan para Calhaj yang akan mengikuti pelaksanaan puncak Haji nantinya.
Lebih jauh Awaluddin menyebutkan bahwa Murur adalah Pergerakan Jemaah Haji dari Arafah langsung menuju Mina tanpa turun di Muzdalifah.
“Kebijakan pemerintah tentang Murur pada tahun 2024 bagi Jamah Haji Indonesia sangatlah tepat karena menimbang kondisi spesifik terkait potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah,” katanya.
Awaluddin menambahkan, bahwa Murur adalah ikhtiar untuk menjaga keselamatan jiwa jamaah haji Indonesia, apalagi bagi jamaah dengan risiko tinggi (risti), lansia dan disabiltas.
Sementara beberapa Calhaj Lansia Risti di Kloter KN0 09 menyampaikan terima kasih kepada Ketua Kloter KN0 09 yang telah mengusulkan dan memberi perhatian kepada mereka.
“Kebijakan tersebut memberi kemudahan bagi jamaah Lansia Risti dan Disabilitas kata boru Regar. (bar).