Jakarta, PRESISI-NEWS.com
Srikandi Polda Metro Jaya melalui Iptu Sri Yatmini, S.H., Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Timur melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan Warga RW 10 Kelurahan Gedong Pasar rebo Jakarta Timur. Jumat ( 03/02/2023)pagi.
Adapun Jumat Curhat yang menjadi rutinitas dilaksanakan merupakan sebuah program gagasan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. yang menjadi wadah bagi Polri untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi berbagai macam permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Iptu Sri Yatmini, SH, Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Timur dengan didampingi oleh Kanit Binmas, Kanit Patroli, Bhabinkamtibmas dan Polwan Polsek Pasar Rebo Polres Metro, Lurah Gedong, Ketua RW, Ketua RT, Pokdarkamtibmas, LMK, serta warga RW 10 mendengarkan langsung keluhan warga.
Kanit PPA Polres Jakarta Timur ini dihadapan warga menerangkan, maksud dan tujuan “Jum’at Curhat”, sambang / silaturahmi untuk mendekatkan antara Polisi dengan masyarakat serta ingin mengetahui langsung permasalahan dan mencari solusi permasalahan dan pemecahan masalah dilingkungan warga Rw-10 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo dalam mewujudkan sosok polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat.
” Kepada warga dan orang tua supaya menjaga anak-anak nya terutama Anak Perempuan agar tidak menjadi korban Pelecehan seksual dari lingkungan terdekat baik dalam rumah sendiri dan wilayah lingkungan sekitarnya. ” ujar Sri.
Dikatakannya, bahwa dengan beredar isu penculikan anak di Pasar Rebo, dan ternyata berita itu hoax dimana ada seorang anak SD yang mengarang cerita seolah-olah diculik. Dan anak tersebut sedang main tidak pulang ke rumah karena takut dimarahi orangtuanya.
” Waspadai isu hoax yang akhir – akhir ini beredar tentang penculikan anak, jaga baik – baik anak bapak/ibu sekalian, beri kasih sayang dan perhatian kepada mereka ,”kata Iptu Sri.
Iptu Sri juga menghimbau Kepada Pengurus RT/RW untuk supaya menjaga anak anak yang masih duduk di bangku sekolah supaya tidak menjadi korban tawuran.
” Saling jaga dan mengingatkan untuk anak sekolah agar tidak terlibat dan menjadi korban tawuran. Begitu juga dengan bahaya narkoba. Orangtua harus menjaga anak-anak nya. ” pungkasnya.
Kanit PPA seraya mengingatkan, kepada warga apabila ada permasalahan di warga Supaya diselesaikan secara musyawarah dengan mengikutsertakan Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta pengurus RT dan RW.
Kegiatan yang berlangsung santai ini sangat mendapat apresiasi dari warga masyarakat terutama ibu – ibu , dimana bisa mencurahkan segala isi unek-unek dan permasalahan yang ada di masyarakat. (Bueher/r)