Medan, PRESISI-NEWS.com
Kepala Kantor Wilayah ( Kakawil) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM memberikan penghargaan kepada Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga, MKM atas partisipasinya telah memberikan pelayanan terbaik melalui terobosan nyaman pergi dan pulang bersama moda transportasi Kereta Api dalam pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan saat menyambut kepulangan jemaah haji Kelompok Terbang 9 Asal Labuhanbatu, Toba, dan Karo di Asrama Haji Medan, Kamis (13/07/2023).
Saat itu hadir Kakanmenag Kabupaten Labuhanbatu Dr. H. Asbin Pasaribu, S.Ag, MA, Kakanmenag Karo Dr. H. Mustapid, MA, dan Kakanmenag Tobasa Wanton Naibaho, S.Sos, M.Pd serta Ketua MUI Labuhanbatu Abdul Hamid Zahid.
Menurut Ahmad Qosbi, terobosan ini pertama kali ada di Indonesia. Kenyamanan dan keamanan jemaah adalah prioritas utama seluruh pihak termasuk PPIH. “Alhamdulillah ini terobosan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Kab. Labuhanbatu yang memberikan pelayanan terbaik untuk kemudahan jemaah,” katanya.
Disebutkan, kita tahu perjalanan dari Labuhanbatu menuju Medan membutuhkan waktu lebih dari 6 jam. Dengan moda transportasi, jemaah lebih cepat dan lebih nyaman. Maka dari itu, apresiasi kami kepada langkah Bupati.
Sementara itu Bupati Labuhanbatu saat memberi sambutan mengatakan selamat datang kepada para jemaah haji dan berharap seluruh jemaah dalam keadaan sehat walafiat dan berjumpa kembali dengan keluarga di sana.
Ia juga mengungkapkan agar jemaah menjadi teladan di lingkungan masing-masing sehingga Labuhanbatu meraih keberkahan dan juga menjadi daerah yang baik, madani, dan religius.
Usai prosesi pemberangkatan di Asrama Haji Medan, Jemaah Labuhanbatu selanjutnya menuju Stasiun Kereta Api Medan dan berangkat ke Rantau Prapat dengan menumpang 10 gerbong relasi VVIP Kereta Api pada pukul 15.00 Wib.
Namun Bupati Labuhan Batu, dr.H. Erik Adtrada Ritonga, tampaknya kurang familiar terhadap wartawan karena saat diwawancarai, Bupati langsung berujar, “saya sedang sibuk dan langsung menuju mobil dinasnya.” Sikap Bupati tersebut sehingga mengakibatkan 10 insan pers merasa kecewa (adha)