Jakarta, PRESISI-NEWS | PT Hutama Karya menginformasikan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan selesai tahun 2024. Hal itu dikarenakan tahun 2024 adalah tahun politik, pergantian kepemimpinan kepala negara. Dan rencananya, setelah terpilih kepala negara, barulah program nasional pembangunan jalan tol akan dilanjutkan.
Berdasarkan progres Badan Pengatur Jalan Tol, Hutama Karya diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim. Pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera.
Panjang jalan tol Prabumulih-Muara Enim mencapai 54,60 Kilometer, walaupun pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan setelah tahun 2024.
Meski demikian, progres pembebasan tanah jalan tol sebagian sudah dilakukan. Pembebasan tanah jalan tol Prabumulih-Muara Enim sudah mencapai 19,0 persen. Perkembangan terbaru pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS).
Dalam siaran pers PT Hutama Karya menyebutkan, bahwa saat ini sedang melakukan pembangunan konstruksi jalan tol sejumlah tempat. PT Hutama Karya terus mengejar target pengerjaan hingga akhir tahun 2023. Dan saat ini sudah masuk kwartal IV 2023 pembangunan jalan tol.
Jalan tol trans Sumatera yang masuk dalam proses kontruksi adalah Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun dengan panjang jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun mencapai 24 Km.
Kontruksi pembangunan jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun baru mencapai 65,14 persen. Namun pengadaan lahan jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun sudah hampir selesai mencapai 98,15 persen.
Pembangunan kontruksi ruas jalan tol Trans Sumatera ini ditargetkan selesai pada akhir 2023. Sedangkan target beroperasi jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun tahun 2024. Selain itu, perkembangan ruas jalan tol Trans Sumatera adalah jalan tol sepanjang 36 persen masih kontruksi yakni, jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Selain itu, pembangunan konstruksi jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 82,78 persen. Sedikit lagi selesai. Pengadaan lahan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 96,58 persen. Pembangunan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan dikebut dan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.
Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) merilis panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan mencapai 114,5 Kilometer. Jalan tol ini termasuk ruas jalan tol Trans Sumatera. Penghubung dari Lampung sampai Aceh. Panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau agak lebih pendek dari jalan tol Indralaya-Muara Enim panjang 119 Km.
Hutama Karya juga memberitahukan bahwa pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau membutuhkan dana investasi sebesar Rp23,790 Triliun. Dana investasi ini dinilai sesuai, karena jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai dibangun.
Maka lalu lalang kendaraan yang akan melintasi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau diperkirakan mencapai 4.247 kendaraan per hari. Itu prediksi dari PT Hutama Karya yang sudah sangat berpengalaman dalam membangunan jalan tol. Dan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah direncanakan tahun 2022.
Keterlambatan pengerjaan tersebut di karenakan Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah mengatasi pandemi.
Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau kembali terhambat karena Indonesia akan menghadapi Pemilu tahun 2024. Dipastikan pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai Pemilu 2024. Menunggu Presiden dan Wakil Presiden baru.
Jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dibangun, maka akses Sumatera Selatan-Bengkulu akan lebih cepat.Pemerintah pusat mempercayakan Hutama Karya akan membangun Jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.
Saat ini PT Hutama Karya sedang mengejar target pengerjaan sejumlah ruas jalan tol Trans Sumatera dengan target pengerjaan jalan tol hingga akhir 2023.
Mengingat jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau sudah sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat, terutama masyarakat Lahat yang mengharapkan adanya jalan tol di Kabupaten Lahat.
Dengan adanya jalan tol Lahat, diharapkan akan memangkas jarak tempuh bagi warga Lahat mau ke Palembang maupun Lubuklinggau. Pengerjaan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus dikebut. Apalagi pemerintah ingin mengejar pelayanan mudik lebaran tahun 2024.
Lebaran diperkirakan bulan April 2024. Artinya tinggal menyisasakan beberapa bulan lagi pengerjaan ruas jalan tol Trans Sumatera dikebut. (Budi Herman/r)