Jakarta, PRESISI-NEWS.com- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerima audensi Grab for Bussiness dalam rangka mendorong terciptanya kolaborasi persepatan pemulihan ekonomi di Kota Jakarta, bertempat di Balai Kota, Senin (09/01/2023).
“Upaya mendorong terciptanya kolaborasi untuk percepatan pemulihan ekonomi di Kota Jakarta dengan berbagai platform teknologi transportasi online,” ujar Heru seusia menerima audensi Grab for Bussiness.
Heru Budi Hartono menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, secara year on year (yoy), pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta sudah melampaui proyeksi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 yaitu 5-5,4%. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi Jakarta pada triwulan III tahun 2022 yang mencapai 5,94% (yoy). Hal ini mengindikasikan kondisi ekonomi Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kinerja positif.
Karena itu, Heru melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan perusahaan atau platform teknologi apa pun untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Jakarta, terutama pascapandemi COVID-19.
“Kami siap bekerja sama dengan siapa pun untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Jakarta, terutama melalui pemberdayaan UMKM. Juga, siap berkolaborasi untuk memecahkan masalah kemacetan dan mendukung ekonomi hijau, dengan meningkatkan penggunaan transportasi listrik,” ujar Heru dalam siaran pers PPID DKI Jakarta, Senin (09/01/2023).
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, pertemuannya dengan Pj Gubernur DKI Jakarta membahas kemungkinan kerja sama antara Grab Indonesia dengan Pemprov DKI.
“Ya, kita membahas, Grab ini sebagai platform teknologi transportasi memiliki banyak yang yang bisa dikerjasamakan, sejalan dengan program-program Pj Gubernur,” kata Ridzki.
Sejumlah program yang dapat dikerjasamakan salah satunya adalah kegiatan yang mampu mendukung pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM. Lalu, melibatkan pihaknya dalam memecahkan masalah kemacetan lalu lintas dengan memudahkan mobilitas pergerakan warga Jakarta melalui platform teknologi transportasi online. Termasuk mewujudkan ekonomi hijau yang ramah lingkungan.
“Jadi, dari kami ada banyak hal, terutama pemberdayaan UMKM melalui pasar-pasar. Lalu, juga mendukung lewat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Tentunya, menggunakan armada kami untuk kendaraan listrik, yang saat ini Grab merupakan operator kendaraan listrik yang terbesar di Indonesia, armada ada sekitar 8.500 kendaraan roda dua listrik,” pungkasnya. (red/r)