Oleh : RONY .SP
Presisi-News.com , Bogor.Jawa Barat
DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor telah mengesahkan Rancangan APBD 2022 Kota Bogor pada rapat paripurna, Senin (29/11). Rapat paripurna yang digelar secara hybrid dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto dan dihadiri oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Dijelaskan didalam rapat paripurna, APBD 2022 Kota Bogor memiliki pendapatan Rp 2,3 triliun yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp1,1 triliun dan pendapatan transfer Rp1,2 triliun. Lalu, untuk belanja daerah disepakati sebesar Rp2,5 tiliun. Sedangkan untuk pembiayaan daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan Daerah disepakati sebesar Rp205 miliar, Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp12 miliar dan Pembiayaan Netto sebesar Rp192 miliar.
“Dengan uraian diatas maka telah terjadi keseimbangan antara pendapatan dan belanja daerah,” jelas Atang.
Lebih lanjut, Atang menjelaskan didalam APBD 2022, DPRD Kota Bogor dan Pemkot Bogor menyetujui untuk penyusunan RAPBD 2022 disempurnakan dengan peraturan dan regulasi yang berlaku termasuk diantaranya peyesuaian nilai Banprov dan Dana BOS.
Sedangkan untuk Program Prioritas Pengalokasian Belanja Tahun Anggaran 2022 terdiri dari 22 poin, diantaranya adalah lanjutan pembangunan Masjid Agung, pembebasan lahan lanjutan R3 dan Indobakso, pembangunan sekolah baru, rehabilitasi gedung sekolah rusak, anggaran kesehatan, beasiswa, lanjutan pembangunan perpustakaan, pembangunan sarana olahraga kecamatan, RTLH, insentif untuk guru ngaji sebanyak 3000 orang, infrastruktur wilayah, dan anggaran disabilitas.
“Banggar dan TAPD juga bersepakat menambah belanja pogram penanganan banjir, sarpras kelurahan, dan kenaikan 2 kali lipat anggaran untuk disabilitas,” jelas Atang.
Persetujuan RAPBD 2022 ini pun dinilai oleh Atang sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan, sehingga ia menilai DPRD Kota Bogor sudah memenuhi tugas, wewenang, dan kewajiban untuk bersama-sama mewujudkan Pemerintahan Daerah yang lebih baik, dengan harapan hasil dan manfaatnya semakin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Bogor, baik sekarang maupun di masa yang akan datang.(*)