Medan, PRESISI-NEWS.com
Sebanyak 28 wartawan dari 42 wartawan yang mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-46 dinyatakan kompeten. Sedangkan 10 orang dinyatakan tidak kompeten dan 4 orang dinyatakan tidak hadir.
“Dengan penambahan 28 wartawan berkompeten tersebut, maka jumlah wartawan yang sudah kompeten di Indonesia menjadi 16.054 wartawan,” kata M.Syahrir mewakili penguji usai pelaksanaan UKW kerjasama Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan dengan Dinas Kominfo Kota Medan, PWI Sumut dan Dewan Pers di Hotel Madani, Selasa dan Rabu (15 -16/11/2022).
Pada kesempatan itu, Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, Syaifullah mengucapkan terima kasih kepada PWI Sumut yang telah banyak membantu kegiatan ini. Sehingga pelaksanaannya menjadi lancar. Begitu juga kepada para penguji dan Dinas Kominfo Kota Medan yang terus mensuport sampai selesainya kegiatan.
“Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat dan digunakan dengan semestinya. Begitu juga kepada penguji semoga menjadi amal jariyah atas Ilmu yang diberikan,” tambahnya.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik pada penutupan UKW menyebutkan, melaksanakan kegiatan UKW bukanlah pekerjaan yang mudah. Harus mampu melobi dan menyakini berbagai pihak.
Untuk itulah dirinya sangat menyayangkan apabila ada peserta yang sudah terdaftar, tapi tidak hadir saat pelaksanaan ujian. Sebab, mereka yang tidak hadir tanpa alasan jelas, tentunya merugikan orang lain yang punya keinginan untuk ikut tapi belum ada kesempatan.
Sementara mewakili Ketua PWI Pusat, Dedy Syahputra mengatakan, dalam mewujudkan pelaksanaan UKW ini banyak kerja keras yang dilakukan. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan atas respon yang diberikan.
Menurut Dedy, sejatinya, UKW untuk meningkatkan kualitas dan SDM wartawan. Mengingat, pers adalah pilar keempat di negara ini. Sebagai pilar keempat tentunya pers memiliki power disamping fungsinya sebagai kontrol sosial.
“Mereka yang sudah berkompeten tentunya kritik yang diberikan lebih elegan. UKW ini juga untuk mengecas kembali kemampuan. Untuk itu saya berharap apa yang menjadi tujuan UKW ini bisa terlaksana,” katanya.
Sebelumnya, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang diwakili Kadis Kominfo Kota Medan, Arrahman Pane saat menutup kegiatan tersebut mengucapkan selamat kepada wartawan yang telah berkompeten. Kepada yang belum berkompeten tetap semangat dan mengulang di lain kesempatan.
Arrahman Pane juga mengajak kepada para wartawan untuk membesarkan Kota Medan melalui pemberitaan. Ke depan para wartawan membuat branding tentang Medan yang lebih positif. “Kita jangan sampai kalah seperti di P Jawa. Dimana, pemberitaan tentang kotanya sangat masif. Padahal kita kota terbesar ketiga. “Ke depan saya harapkan para wartawan bisa membandingkan untuk yang lebih baik, ” tegasnya.
Diakuinya, saat ini pihaknya sedang memikirkan pola mengkolaborasikan antara wartawan dengan OPD. Dengan kolaborasi yang maksimal tentunya didapat pemberitaan yang mencerahkan.
Sementara itu, mewakili peserta, Lambok Manurung mengucapkan terima kasih kepada para penguji, panitia dan juga para pengurus PWI Sumut yang telah bekerja keras melaksanakan kegiatan ini.
UKW ini, lanjut Lambok, bukan hanya menguji kemampuan kita, tapi ketekunan kita dalam menyelesaikan tugas. Dari UKW ini juga kita tahu UU Pers, UU IT, menguasai banyak hal, terutama lebih beretika. (red/rel)