Medan, PRESISI-NEWS
Isu perpanjangan jabatan presiden tiga priode yang sempat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, akhirnya ditepis Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo (Jokowi) saat pelantikan pengurus Komisi Pemilihan Umum (Pemilu) beberapa waktu lalu. Presiden waktu itu mengatakan bahwa Pemilu dilaksanakan tahun 2024 sesuai dengan konstitusi negara kita.
Begitu juga Luhut Binsar Panjaitan (LBP) telah mengunjungi kampus Universitas Indonesia (UI) di Depok dalam rangka ceramah penjelasan perkembangan yang sedang dilaksanakan. Menyusul pada Mei 2022 ini Presiden Jokowi akan bertemu dengan Elon Musk dari Tesla di Amerika Serikat (AS) dalam rangka Mobil Listrik yang akan dibuat di Indonesia, yang mana terlebih dahulu Bapak LBP sudah melobynya bulan April lalu. Pada ceramah LBP di Kampus UI Depok dijelaskan bahwa program kerja Jokowi diperkirakan tahun 2030 dapat diselesaikan.
Demikian dikatakan pengamat politik di Sumatera Utara (Sumut), Luhut H.Marbun di Medan, Jumat (20/05/2022).
Menurut Luhut H. Marbun, hal inilah diperlukan tahun perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi untuk menuntaskan program kerjanya, hanya terbentur pada masa jabatan RI sesuai konstitusi.
Seperti kita ketahui, Presiden Jokowi juga telah menemui Kandidat Capres RI tahun 2024 yaitu Anis Bawesdan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. “Siapapun terpilih nantinya menjadi Presiden RI ke 8 tahun 2024 diharapkan dapat melanjutkan program Jokowi sampai selesainya pembangunan sustainable (berkelanjutan),” ucap Luhut H.Marbun.