“Pada Desember 2021, kami telah menyatakan komitmen terhadap pengarusutamaan gender melalui CEO Statement of Support for the Women’s Empowerment Principles yang dipublikasikan secara terbuka pada platform United Nation Global Compact (UNGC),” terangnya melalui keterangan tertulis, Miggu (17/12/2023).
Lalu, PLN juga telah menerbitkan Statement of Corporate Intent (SCI) pada April 2022 tentang Kebijakan Pengarusutamaan Gender. Selain itu, PLN juga menyusun Standard Operasional Prosedur Pengarusutamaan Gender dalam kebijakan dan strategi sumber daya manusia.
Dirinya menambahkan, pihaknya sangat serius memastikan penerapan ESG dalam seluruh proses bisnis PLN. Upaya ini searah dengan transformasi perusahaan untuk menjadi perusahaan energi masa depan.
”Saya sampaikan lagi, kita menganggap ESG ini sangat serius untuk memastikan perusahaan survive dan flourish. Dalam prosesnya, kita melakukan transformasi. Karena PLN adalah perusahaan yang berorientasi pada masa depan,” ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan, PLN bukanlah penyedia listrik saja, tetapi lebih jauh adalah pendorong roda perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
”Kita harus mampu menjadi penggerak, pendorong ekonomi nasional. Kita harus mampu memberikan anak-anak dari keluarga paling miskin sekalipun agar mendapatkan pendidikan dan masa depan yang lebih baik. Inilah tugas PLN dalam kerangka ESG,” tutur Darmawan. (samsul siahaan)
Sekilas Tentang PLN
PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri. Memiliki visi menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara, PLN bergerak menjadi pilihan nomor 1 pelanggan untuk Solusi Energi. PLN mengusung agenda Transformasi dengan aspirasi Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused demi menghadirkan listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik. PLN dapat dihubungi melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore atau AppStore.
Berita Terbaru Presisi-News ada di Google News