Rafii mengakui banyak umat Islam yang belum mengetahui BWI. Sehingga butuh kerja keras pengurus BWI untuk mensosialisasikan BWI kepada masyarakat luas.
“Semoga dengan adanya BWI, umat Islam bisa maju,” harapnya.
Sedangkan Ketua BWI Kota Pematangsiantar yang baru dilantik Erwansyah dalam sambutannya merasa optimis BWI bisa optimal mengelola wakaf sehingga bisa berdaya guna.
“Kami mencari pahala dan ridho Allah serta untuk kemaslahatan umat,” sebutnya.
Menurut Erwansyah, wakaf perlu dikelola secara efisien untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umat. Wakaf Perlu dikelola dengan baik sehingga tidak melanggar peraturan dan terjebak tindak pidana.
“Wakaf dinamis perkembangannya. Ada wakaf tidak bergerak dan wakaf bergerak. Dalam mengelola wakaf ada rambu-rambu yang harus dipatuhi. Seperti, tidak boleh boleh sembarangan mengalihkan wakaf,” jelasnya, seraya menambahkan pihaknya akan berusaha menggalakkan wakaf berupa uang, yang nantinya bisa menjadi Dana abadi dan dilakukan bagi hasil kepada masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia Gunawan SSosI dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut mensukseskan acara tersebut.
“Kami mohon maaf bila ada kekeliruan dan kekurangan. Kami mohon ampun kepada Allah dan mohon maaf kepada bapak/ibu,” sebutnya.
Prosesi pelantikan diawali pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Divisi Tata Kelola, Kelembagaan, dan Kerjasama BWI Pusat Aruipudin SH MH. Sedangkan pelantikan dipimpin Wakil Ketua II BWI Pusat yang juga pengurus MUI Pusat Dr H Ahmad Zubaidi MA.
Pengurus Perwakilan BWI Kota Pematangsiantar Masa Jabatan 2024-2027 yang dilantik antara lain: Ketua Dewan Pertimbangan dr Hj Susanti Dewayani Sp.A, anggota H Maranaik Hasibuan MA dan HM Ali Lubis. Ketua Erwansyah, Sekretaris Mulyadi Sabil, dan Bendahara Wirahadi Kusumah.
Kemudian, penyerahan plakat dan sertifikat kepada BWI Pusat.
Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Harta Benda Wakaf.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pematangsiantar Drs H Natsir Armaya Siregar, mewakili Polres Pematangsiantar, perwakilan perbankan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pematangsiantar Ir Ali Akbar, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Pematangsiantar Irwansyah, serta Kepala KUA dan Nazir Masjid se-Pematangsiantar. (S.Siahaan)