Pematangsiantar, PRESISI-NEWS
Kecamatan Siantar Marimbun melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Simarimbun, Kamis (17.03/2022) kemarin.
Musrenbang Kecamatan Siantar Marimbun di hadiri oleh Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr. Hj. Susanti Dewayani, S.p.A bersama, anggota DPRD Pematangsiantar Fraksi Gerinda Netty Sianturi, para Unsur Forkopimcam, para Lurah Se-Kecamatan Siantar Marimbun, TP PKK Kecamatan dan Kelurahan Se-Kecamatan Siantar Marimbun dan Tokoh Masyarakat.
Di acara Musrenbang Camat Siantar Marimbun Jan Erikson Purba S.STP mengatakan bahwa, Sebelum pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Siantar Simarimbun, telah dilaksanakan Musrenbang di 6 Kelurahan mulai Tanggal 09-16 Februari 2022. Dari hasil Musrenbang di 6 Kelurahan tersebut mempunyai 89 usulan yang mencakup dalam bidang Infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya.
“Musrenbang di 6 Kelurahan mulai Tanggal 09-16 Februari 2022. Dari hasil Musrenbang di 6 Kelurahan tersebut mempunyai 89 usulan yang mencakup dalam bidang Infrastruktur, bidang ekonomi dan bidang sosial budaya.” ucapnya
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar diwakili Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Baren Alijoyo Purba SH menuturkan, Sebagaimana kita ketahui bahwa perencanaan merupakan salah satu suksesi pelaksanaan Pemerintah dalam pembangunan karena keberhasilan suatu tujuan tergantung kepada baik tidaknya perencanaan yang disusun pada Kecamatan Siantar Marimbun ini. “Maka dalam melaksanakan roda Pemerintahan dan pembangunan maka harus disusun perencanaan yang matang, sehingga sasaran yang diharapkan tercapai dengan hasil yang sangat memuaskan.”kata Baren Alijiyo Purba
Sementara itu,Plt.Wali Kota Pematangsiantar , dr. Hj. Susanti Dewayani,Sp.A mengatakan, Musrenbang adalah tempat kita memberikan masukan dan usulan apa-apa yang menjadi skala prioritas untuk pembangunan Kota Pematangsiantar Tahun 2023, dengan prioritas untuk kepentingan masyarakat dan yang langsung menyangkut hajat hidup masyarakat dan hajat hidup orang banyak.
Dipaparkannya, Program awal kita yaitu LISA (Lihat Sampah Ambil). Program LISA selaras dengan keluhan masyarakat apabila hujan turun beberapa jam akan terjadi banjir. Itu semua disebabkan karena pembuangan sampah kita yang sembarangan.
“Untuk itu saya mengajak masyarakat agar melaksanakan Program LISA (Lihat Sampah Ambil), agar masalah sampah yang membuat banjir dapat teratasi. Saya akan berusaha bersama-sama Camat, Lurah serta ibu PKK kita akan mengurangi volume sampah dan kita akan menggalakkan lagi pengoplosan sampah dengan cara daur ulang menjadi bahan yang berguna.”tutupnya. (Jose/r)