Support Kementerian/Lembaga
Dalam kegiatan Business Matching Tahap II yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) ini, Andri berharap bisa menemukan klien berpotensi. Khususnya yang datang dari Kementerian/Lembaga (K/L) yang memang menjadi target market belanja pemeritah melalui business matching ini.
“Kemudian event ini juga berkesempatan bagi kami untuk terus memperbaiki produk Cube Studio ke depannya. Karena sebelumnya kami juga mendapat pembinaan dari Bandung Techno Park yang didukung oleh KemenKopUKM,” jelas Andri.
Andri menegaskan, dorongan serta support pemerintah itu penting. “Bagaimana mereka mau edukasi kalau mereka sendiri nggak pakai atau menjalani sendiri ekosistem digital tersebut dalam lingkup pemerintahan,” katanya.
Lebih jauh Andri berharap, melalui support pemerintah, pihaknya akan lebih efektif dalam melakukan literasi masyarakat lewat digitalisasi. Karena ke depan, semua ekosistem akan mengarah ke digital termasuk metaverse ini.
“Meta, Apple, Google sudah masuk semua ke metaverse, kita di Indonesia tidak boleh ketinggalan, buktinya kita punya dan kita mampu,” pungkasnya.
Business Matching Sector III pada 17-18 April 2022 berupa Teknologi Informasi Komunikasi atau Information and Communication Technology (ICT) & Digital. Di mana ICT meliputi komputer, laptop, CCTV, TV, LED, VR dan AR serta hologram.
Untuk produk digital terdiri dari platform digital, software, aplikasi digital, mesin autentifikasi, alat pengukur kualitas air berbasis Internet of Things (IoT), alat pengukur kualitas udara (IoT), GIS dan arsip digital. Sementara produk lain terkait meliputi spare part komputer, genset, mekatronika/robotik (ROV0, drone maupun foto udara (aerial photography). ( Samsul/ Humas/ril)