“Jika ada kegiatan seperti ini, tenant-tenant kedepannya gunakan barcode atau transaksi secara elektronik bekerjasama dengan Bank Sumut yang merupakan Bank daerah kita,” tuturnya.
Dikatakan Aulia, semua harus bersama-sama membangun perekonomian. Guna mendukung hal itu, Aulia pun berharap agar masing-masing kecamatan dapat menggelar kegiatan seperti ini di wilayahnya. “Melalui kegiatan ini, mudah-mudahan perputaran ekonomi di Kota Medan berangsur membaik,” ungkapnya seraya berharap kuliner Kota Medan dapat membuming ke seluruh Indonesia.
Pembukaan Festival Kuliner yang berlangsung meriah ini ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan Wakil Wali Kota didampingi unsur Forkopimda Kota Medan dan Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan beragam stand kuliner yang ada. Bahkan, mantan anggota DPRD Kota Medan ini juga mencicipi beragam kuliner yang ada.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suryono dalam laporannya menerangkan, Festival Kuliner ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kota Medan dengan mengusung tema “Medan The Kitchen Of Asia”. Dikatakannya, festival ini berlangsung selama enam hari mulai 19 – 24 Juli.
Selain pameran kuliner, sambung Agus, festival juga menampilkan demo masak, lomba masak dan lomba fotografi makanan di area festival tersebut. Dalam pelaksanaan festival ini, akan dilakukan penilaian stand terbaik dan akan diumumkan di akhir pelaksanaan festival. (abis/r)