Medan, PRESISI-NEWS.com
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, merasa bangga dengna buatan sepatu UMKM lokal seharga Rp.350 ribu. Rasa bangganya itu dihadapan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Muryanto Amin. Ini terungkap di sela-sela peresmian Groundbreaking pembangunan kolam retensi USU, Kamis (27/07/2023).
“Ini saya sekalian promosi sepatu yang dipakai, banyak yang ngira harganya jutaan, produk lokal UMKM yang dikerjasamakan dengan Pemko Medan. Kalau ditanyai orang-orang harga sepatu ini pasti ada yang bilang minimal harganya Rp 1 jutaan sampai Rp 2 jutaan padahal sepatu ini harganya cuman Rp 350.000,” kata Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, sepatu produk lokal ini dalam beberapa bulan ini akan di launching. Nantinya ada tiga jenis sepatu yang dikerjasamakan dan di launching. Adanya sepatu buatan UMKM ini juga merupakan wujud dari program prioritas Pemko Medan khususnya dibidang pengembangan UMKM.
“Sepatu lokal ini kita libatkan anak-anak muda dalam memproduksinya. Nanti pas launching diperkirakan dibulan sembilan atau sepuluh sepatu produk lokal ini kita kenalkan lagi. Semoga adanya sepatu lokal ini perekonomian dapat berkembang,” ujarnya.
Lebih jauh Bobby Nasution menyebutkan, efek dari pembangunan kolam retensi ini bukan hanya penyelesaian masalah banjir di wilayah ini, tetapi mudah-mudahan ketika genangan banjir disini berkurang kegiatan ekonomi disini semakin meningkat. Makanya bersama pak Rektor kami percaya diri untuk membangun mall UMKM seperti Sarinah di Jakarta. Nantinya sepatu lokal ini ada di mall tersebut,” ucap Bobby Nasution.
Sementara itu Rektor USU Muryanto Amin mengungkapkan kolaborasi dengan Pemko Medan cukup strategis dan telah terjalin dengan baik. Selain kolam retensi ini, USU dan Pemko Medan juga berkolaborasi akan membangun mall UMKM, dimana pelaku UMKM yang memiliki produk bagus nantinya dapat mengisi mall UMKM tersebut agar usaha mereka naik kelas. (de/r)