Pematang Siantar, PRESISI-NEWS.com
Media massa dituntut untuk memberikan informasi yang benar sehingga dapat mengedukasi masyarakat dalam kaitannya untuk menciptakan kekondusifan dan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Dengan demikian diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan aman, damai, dan lancar.
Demikian disampaikan Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, dalam arahan dan bimbingannya saat membuka workshop yang digelar Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Pematang Siantar, di Siantar Hotel, Jalan WR Supratman, Senin (26/06/2023).
“Insya Allah workshop dapat berjalan lancar,” kata dr Susanti.
Lebih lanjut dr. Susanti mengatakan, media merupakan partner pemerintah. Sehingga pertemuan antar insan pers atau media untuk membahas serta mencari solusi terhadap hal-hal yang sedang update ataupun viral di Kota Pematang Siantar.
dr Susanti juga mengatakan, untuk Pemilu 2024, jumlah pemilih pemula sangat besar. Sehingga mereka perlu dibekali dengan pemahaman-pemahaman positif tentang Pemilu, sebagai salah satu upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia Emas 2024.
Dalam kesempatan itu juga, dr Susanti mengajak IWO untuk bekerja sama, bersinergi, dan berkolaborasi serta mendukung program-program Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar.
“Untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju,” pungkas wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu.
Sebelumnya, Ketua IWO Kota Pematang Siantar Jhon Roy Tua Purba mengatakan, kegiatan tersebut berkat kerja sama IWO dengan Pemko Pematang Siantar.
Kegiatan, ucapnya, ada dua bagian. Pertama, lomba karya tulis yang diikuti wartawan dan umum.
“Puluhan tulisan masuk ke meja panitia dan telah dinilai oleh para juri,” sebutnya.
Kegiatan kedua, lanjutnya, workshop peran media dalam menciptakan kekondusifan dan partisipasi dalam Pemilu 2024.
Sementara itu, Ketua IWO Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diwakili Sekretaris Amri Abdi dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran dr Susanti di acara tersebut. Sebab, katanya, sangat jarang kegiatan pers/media dihadiri langsung kepala daerah.
Lebih lanjut dikatakannya, IWO dibentuk atas dasar kepedulian terhadap sesama rekan pers dan kepedulian aksi kekerasan terhadap pers.
Diakuinya, IWO Kota Pematang Siantar sudah ada cukup lama.
“Namun sekali gebrak, hasilnya luar biasa. Kegiatan seperti ini jangan berhenti di sini. Silakan bikin diskusi sambil mengopi. Dudukan permasalahan di Siantar. Panggil OPD terkait untuk membahas. Tidak perlu ramai-ramai mendatangi OPD. Tujuannya, memperbaiki yang salah, dan terus melakukan yang benar. Hal seperti ini sudah dilakukan di Sibolga-Tapteng,” katanya.
Sedangkan Pembantu Rektor III Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar Pdt Partohap Sihombing mengharapkan, dengan adanya kegiatan workshop, media dapat benar-benar menjaga kekondusifan dan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi.
“Sajikan berlta objektif, faktual, tidak hoax, dan menjaga netralitas,” tukasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada narasumber oleh dr Susanti. Kemudian, dr Susanti menerima piagam penghargaan dan sketsa wajah dari IWO Pematang Siantar.
Turut hadir, Kapolres Pematang Siantar diwakili Plt Kabag Humas Iptu Jimmy Hutajulu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pematang Siantar Pariaman Silaen SH, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika diwakili Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Daniel RP Purba SH, pengurus organisasi pers/media, dan pengurus organisasi mahasiswa. (Soib Siahaan)
Sumber Berita:
Diskominfo Pematang Siantar