Kudus, PRESISI-NEWs.com
Meningkatnya aktifitas masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Polres Kudus melaksanakan Patroli Pasar tradisional dan Mall serta pusat keramaian untuk menjaga situasi Kamtibmas, Kamis (6/4/2023).
Uniknya petugas pengamanan tersebut berasal dari kalangan polisi wanita (Polwan) yang tergabung dalam Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Muria Polres Kudus. Selain patroli, mereka juga menyapa dan menyampikan pesan kamtibmas kepada pengunjung dan pedagang di tempat keramaian.
Adapun tugas para Srikandi tersebut melakukan pengamanan dan himbauan kepada masyarakat agar tidak membawa barang-barang berharga. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dan tindak kejahatan.
Pengaman tersebut nantinya tidak hanya di lakukan di Pasar dan Mall saja. Tetapi juga di sejumlah titik lainnya seperti bank dan pusat perbelanjaan lainnya, mengingat aktifitas masyarakat akan meningkat mendekati lebaran.
Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, meningkatnya aktifitas masyarakat tentu meningkat pula potensi gangguan keamanan yang mengharuskan Polres Kudus menciptakan dan menjaga stabilitas Kamtibmas yang aman dan kondusif sampai dengan hari Raya Idul Fitri.
“Kegiatan Patroli Pasar tradisional maupun Mall yang dilakukan oleh Polwan Polres Kudus merupakan bentuk Cipta Kondisi Kamtibmas di wilayah Kudus. Tujuan untuk melakukan pengawasan dan himbauan penggunaan agar lebih humanis,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto.
Kapolres menambahkan, tujuan diterjunkannya tim pengaman dari polwan tersebut agar pengaman lebih humanis. Kami pastikan kegiatan Patroli yang pihaknya lakukan ini akan terus berjalan hingga selesai hari Raya Idul Fitri.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan diri dan lingkungan, tidak membawa perhiasan yang berlebihan pada saat berbelanja di lokasi keramaian. Hal ini untuk terhindar dari pelaku kejahatan yang akan melaksanakan aksinya.
“Saya berharap kehadiran Polisi di Pasar dan tempat keramaian lainnya, masyarakat merasa nyaman dan aman dari ancaman gangguan kriminalitas,” pungkasnya. (Doddy)