Medan , PRESISI-NEWS.COM
Pergantian Tahun Lembu Logam dengan Harimau Air hanya tinggal beberapa hari lagi. Beragam perkiraan pun muncul kepermukaan, bahkan ada yang memprediksi sisi baik dan sisi buruknya Shio Harimau Air ini.
Sisi baiknya, perekonomian di Indonesia diperkirakan akan membaik sejalan dengan pemerintah melakukan pembenahan di berbagai sektor, termasuk mengupayakan peningkatan perolehan pendapatan pelaku UMKM di era transformasi digital ini. Namun sisi buruknya, penyelenggara negara diperkirakan banyak yang masuk penjara karena tersangkut korupsi, nepotisme dan Kolusi (KKN).
“Liihat saja menjelang masuknya Shio Harimau Air ini, ditandai dengan sejumlah petinggi di kabupaten/kota yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terakhir Bupati Langkat kena OTT,” kata Ahli Penyusun Pek Ji (Zodiak Tionghoa) di Sumut, Tan Ruddy Effendy (Tan Afen) di Medan, Kamis siang (27/2/2022).
Terkait masuknya virus Omicron yang disebut-sebut lebih ganas dari sebelumnya, Acik Afen menghimbau masyarakat Sumut, terutama Kota Medan agar merayakan Imlek di rumah saja, tidak perlu berkerumunan.
“Kalaupun kita mau keluar rumah, yah silahkan saja, namun harus tetap memakai masker,” kata Tan Afen seraya menyarankan agar masyarakat Tionghoa di Sumut dapat merayakan Imlek dengan pola hidup sederhana demi menghindari ancaman virus emicron.
Selain itu ia juga menegaskan bahwa pergantian shio ini bukan terjadi pada Selasa, 1 Pebruari 2022, tapi pada hari Jumat pagi, 4 Pebruari 2022 (pagi jam 4.01 menit). “Jadi, jika ada anak yang lahir pada tanggal 3 Pebruari, itu masih berada pada Shio Lembu Logam,” katanya seraya mengakui bahwa saat ini banyak orang yang tidak tahu tentang bedanya pergantian shio itu dengan perayaan Imlek.
Disebutkan, dalam perhitungan Hong Su (Primbonnya Tionghoa), pada tahun 2022 terjadi empat kali gerhana. Pertama, Pada 1 Mei 2022, gerhana matahari. Kedua,16 Mei, gerhana bulan. Ketiga, 25 Oktober, gerhana matahari dan keempat, 8 November 2022, terjadi gerhana bulan.
Menurut Tan Afen, Harimau itu sifatnya mengawal atau pengawasan. KPK itu kan sebagai pengawal negara. Dan ke depan diprediksi banyak penyelenggara negara banyak kena tangkap KPK karena diduga menyalahi kewenangan.
Lebih jauh ia menyebutkan, jika kita mau buka usaha, nikah, pindah rumah dan lainnya harus dilihat hari baiknya. Kalau tidak, bisa terjadi yang tidak diinginkan bersama. Misalnya, usaha yang dibuka tidak lancar. Sementara yang menikah, terjadi ketidak harmonisan dalam berkeluarga, isteri tidak hamil-hamil, cari makanya pun susah. Ini dampaknya bagi yang tidak melihat hari baik untuk melaksanakan hajatan hidup.
“Dari buku Hong Su ini juga dapat dilihat perjalanan hidup seseorang ke depan dengan melihat tahun, lahir, bulan, tanggal dan jamnya. Semua bisa diprediksi di kehidupan tahun 2022,” kata Tan Afen seraya menambahkan bahwa buku Hong Su tersebut sudah ada ribuan tahun, sejak zaman Dinasti.
Harimau, lanjutnya, tidak cocok dengan shio monyet. Khusus bagi shio monyet yang umur 67 tahun Lunar (mahesi 66 tahun), agak lebih hati-hati di segala bidang. Bisa-bisa dapat terjadi yang fatal, misalnya dilanda kematian mendadak. Jadi harus hati-hati, harus dijaga kesehatan dan jaga makanan.
“Sebaliknya,di tahun Harimau Air ini lebih menguntungkan bagi shio Babi. Karena Babi sama Harimau cocok dia. Kalau Shio Harimau dengan shio monyet, itu shio yang bentur atau berlawanan,” kata Acik Afen. (abis)