PT Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Bawan-Medan-Tanjungmorawa (Belmera) harus bertanggung jawab dan memberi rasa nyaman kepada pengguna jasa layanan jalan tol di Sumut ini. Karena tindakan pelemparan batu kerap berulang di kawasan tol Belmera. Jika hal ini dibiarkan berlarut-alarut, maka kejadian serupa akan berulang di kawasan lainnya.
Anggota Komisi I DPRD Medan Mulia Syahputra Nasution menyatakan itu kepada wartawan, Senin (10/1/2022) menyikapi maraknya aksi pelamparan batu yang dilakukan orang tidak dikenal terhadap mobil yang melintas di Jalan Tol Belmera di kawasan Bandar Selamat dan Medan Estate Kec Percut Sei Tuan, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Mulia, pihak PT Jasa Marga harus dapat memberikan rasa nyaman kepada pengguna Jalan Tol. Selama ini sering terjadi pelemparan batu dan aksi pemerasan serta bajing lompat bagi pengendara mobil. “Saat ini marak lagi maka perlu disikapi serius,” tegas Mulia yang membidangi Komisi keamanan di DPRD Medan itu.
Mulia selaku politisi muda dari Gerindra itu mendorong pihak PT Jasa Marga melakukan kordinasi kepada semua pihak guna terciptanya kenyamanan. “Kordinasi itu tidak hanya pihak Kepolisian namun perlu juga kepada Pemko Medan dan masyarakat sekitar. Selain itu Polisi juga harus bertindak tegas dan menangkap pelaku agar dapat memberikan efek jera ,” pungkasnya.
Seperti diketahu, pada Sabtu (8/1/2022) terjadi aksi vidio pelemparan tersebut viral di medsos. Tampak sejumlah mobil berhenti dengan kondisi rusak di kaca depan dan lampu. Begitu juga bagi pengendara tampak terkena terlihat luka lemparan batu. (bar)