Pondok cerita mini ini memang kecil, tapi memiliki multi makna dalam bentangan Meseum Perjuangan Pers yang berlokasi di Jalan Sei Alas No. 6 Medan. Museum ini juga dihiasi dua kolam ikan yang disertai dengan air terjun mini. Dan bangunan Pondok Cerita ini merupakan sumbangan ikhlas dari salah satu Yayasan di Sumatera Utara.
Pondok Cerita yang bertiang batu dan diatas batu tersebut diukir gambar seperti daun-daunan dan bunga-bungaan diwarnai dengan warna emas ini telah diresmikan dalam acara yang sederhana tapi khidmat belum lama ini.
Peresmiannya dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), H.Farianda Putra Sinik bersama pengurus, Lambok serta sejumlah pengurus yayasan dengan tagar bertuliskan e-Troopers.
Pondok Cerita tersebut dulunya sebagai rumah pribadi yang selama puluhan tahun menghimpun begitu banyak materi sejarah perjuangan kemerdekaan dan materi sejarah pers serta materi sejarah peninggalan masa dulu.
Di ruang pertama dalam meseum tersebut tampak berjejer wajah pejuang kemerdekaan termasuk yang gugur di Medan Area serta wajah Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Utara. Pada wajah pejuang kemerdekaan dan wajah pahlawan nasional tergambar semangat juang dalam hidup mereka dengan tingkah laku akhlak mulia yang harus diteladani oleh generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Saat itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), H.Farianda Putra Sinik mengapresiasi langkah Erick Thohir yang telah memberikan bantuan dengan mendirikan Pondok Cerita Meseum Perjuangan Pers. Ini sebagai bentuk kepedulian sosial pasca mengikisnya wabah pandemi covid-19 di Indodnesia.
Seharusnya, lanjut Farianda, peningkatan wajah Meseum Perjuangan Pers ini menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama perusahaan pers dan PWI Sumut. Untuk itu ia berjanji untuk turut memperhatikan meseum tersebut agar bisa lebih baik lagi ke depan.
Pada kesempatan itu Ketua Meseum Perjuangan Pers, H.Muhammad TWH mengucapkan terima kasih atas kepedulian sosial Bapak Erick Thohir melalui E-Troopers Sumut membantu mendirikan Pondok Cerita di halaman Meseum Perjuangan Pers ini. Sehingga wajah meseum ini tampak lebih bercahaya dari sebelumnya.
“Saya juga berterima kasih kepada Ketua PWI Sumut, H.Farianda Putra Sinik yang berkenan hadir pada peresmian Pondok Cerita ini,” ujarnya seraya menambahkan bahwa pendirian meseum ini untuk melestarikan nilai-nilai perjuangan pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dan pejuang kemerdekaan pers Indonesia.
Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua Meseum Perjuangan Pers,H.A.Ronny Simon. Menurut dia, apa yang dilakukan wartawan senior ini dengan memberikan sebagian rumahnya dibuat meseum, itu sangat langka di Indonesia. Bahkan H.Muhammad TWH, belasan tahun lalu menyisihkan uang demi kelangsungan meseum tersebut.
Sementara mewakili yayasan yang memberikan bantuan pendirian Pondok Cerita mengatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk membantu Meseum Perjuangan Pers ini setelah membaca berita meseum tersebut di salah satu media online di Medan yang intinya menyebutkan bahwa meseum tersebut butuh perhatian.
“Makanya langsung mendatangi meseum ini dan menawarkan pendirian Pondok Cerita yang dibangun dengan waktu seminggu lebih,”katanya seraya menambahkan bahwa yayasan ini berkonsep sosial dengan melakukan penguatan kemanusiaan pasca menurunnya masa pandemi covid-19. (derose)