PRESISI-NEWS.COM ,Jakarta
Korps Kepolisian Air dan Udara Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian Republik Indonesia (korpolairud Baharkam Polri) berhasil mengungkap 655 tindak pidana sepanjang tahun 2021. Dari jumlah tersebut, 519 kasus ditangani langsung oleh Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Mabes Polri. Sedangkan 136 kasus lainnya ditangani jajaran Ditpolairud Polda.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Pol M Yassin Kosasih S.Ik M.Si dalam jumpa pers akhir tahun 2021 di Mako Ditpolairud Korpolairud, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/12/2021).
“Tindak pidana yang berhasil diungkap Korpolairud yakni; pencurian ikan oleh kapal asing, narkotika, bahan peledak, dan penggagalan ekspor benih bening lobster,” ujar Yassin dalam keterangan tertulisnya. Dengan pencapaian pengungkapan kasus selama tahun 2021 itu, Korpolairud Polri mengklaim berhasil menyelamatkan kerugian negara hingga satu triliun lebih.
Selain itu, Korpolairud Polri juga ikut bersinergi dalam melaksanakan sejumlah operasi kepolisian seperti; Ops SAR pesawat Sriwijaya Air, Pencarian kapal selam KRI Nanggala, Ops Nemangkawi dan operasi strategis lainnya. Untuk kegiatan Ops luar negeri, Korpolairud mengirim 10 personel ke Afrika Tengah bertugas sebagai Formed Police Unit (FPU) sebagai Polisi PBB/UN.
“Sebanyak 208 personel Ditpolairud mendapatkan penghargaan atas prestasi dan dedikasi dalam menjalankan tugas. 16 di antaranya mendapatkan pin emas dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo,” pungkas Brigjen Pol Yassin Kosasih.
Sementara itu, ditambahkan Yassin, untuk mensukseskan program percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, Korpolairud Baharkam Polri juga sudah melaksanakan pemberian vaksinasi sebanyak 20.000 dosis.(Budi Herman/Red)