Pematang Siantar, PRESISI-NEWS.com
Para guru Pendidikan Anak Usia Dunia (PAUD) dinilai sebagai orang luar biasa. Sebab profesi guru PAUD membutuhkan kesabaran karena membimbing generasi anak bangsa untuk meletakkan pondasi awal.
Hal ini disampaikan Ketua Pengelola PAUD Sanggar Anak Balita (SAB) Kota Pematang Siantar, H Kusma Erizal Ginting SH, dalam kegiatan Pembinaan Pengelola dan Guru PAUD SAB Kota Pematang Siantar Tahun 2023, di aula TP PKK Kota Pematang Siantar, Jalan Porsea, Selasa (21/03/2023).
Erizal menyampaikan, tanggung jawab seorang guru PAUD sangat luar biasa. Karena selain memberi ilmu pengetahuan, juga turut memberikan pendidikan karakter.
“Mereka-lah generasi emas kita di tahun 2045, yang menjadi pemimpin di Indonesia di usia satu abad kemerdekaan,” tuturnya.
“Artinya, Tuhan memberikan talenta kepada guru PAUD SAB, dan hal itu harus disyukuri,” tutur Erizal yang juga Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar.
Kepada Pengelola PAUD SAB di kecamatan dan kelurahan, Erizal mengharapkan agar dapat melakukan pembinaan kepada para pengelola dan guru PAUD SAB.
Di hadapan ratusan peserta kegiatan, Erizal berharap pertemuan tersebut menjadi poin awal untuk menjadi lebih bisa dan menjadi guru PAUD yang mumpuni.
“Mari saling menyadari dengan keterbatasan. Saya tahu, pengelola dan guru PAUD punya keterbatasan,” ucapnya.
Erizal juga berharap, pertemuan tersebut tidak sekadar formalitas. Namun ada sesuatu yang berubah nantinya.
“Baik sebagai guru maupun pengelola,” tukasnya.
Sedangkan kepada Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar diharapkan melakukan gerakan yang tepat sasaran.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Simon Trimanto Tarigan SPd, dalam pemaparannya menyampaikan guru PAUD sangat berperan dalam membangun anak bangsa.
“Untuk itu, mari kita ubah mindset bahwa apa yang kita lakukan ini merupakan sebuah bentuk pelayanan dan pengabdian. Sehingga kami pikir, dengan kerjasama yang baik antara pengelola PAUD SAB dengan Dinas Pendidikan, ke depannya aka ada langkah lebih baik,” tutur Simon.
Ditambahkannya, seorang guru PAUD dinilai memiliki peran strategis karena peletakan pondasi sebelum siswa masuk ke tingkat TK maupun SD.
“Mari kita benahi, mulai dari pengelolaan sampai kepada pelayanan,” tutupnya.
Kegiatan diisi dengan tanya jawab dan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan dari delapan kecamatan, serta ditutup dengan foto bersama. (Jose/r)