Medan, PRESISI – NEWS | Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera ll Medan telah melakukan perbaikan dan koreksi atas sejumlah catatan untuk di perbaiki yang menjadi evaluasi balai pada sejumlah pekerjaan yang menggunakan APBN di Sumatera Utara mulai dari Hulu hingga Hilir.
Sejumlah catatan yang di sampaikan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR kepada Dirjen Sumber Daya Air (SDA) BWSS ll Medan, telah melakukan pemulangan atas beberapa hal tersebut yang masuk dalam koreksi catatan Inspektorat Pusat tersebut.
Hal itu jelaskan oleh Kepala BWSS ll Medan Dr. Mohammad Firman diwakili oleh Kasatker Oprasi Pemeliharaan (OP) BWS Sumut II Medan, Indra Kurnia, S.T., kepada awak media melalui jaringan seluler, Senin (05/08/2024).
Indra menjelaskan, bahwa terkait sejumlah catatan Inspektorat Jenderal dalam hal pekerjaan Operasi Pemeliharaan pada SDA telah dilakukan pemulangan, namun selain itu yang belum memulangkan atas catatan inspektorat sudah dilakukan evaluasi untuk pemulangan.dan semua terlampir pada Inspektorat Jenderal PUPR di Jakarta, tentang segala yang menjadi catatan untuk di koreksi.
Kasatker OP BWS Sumatera II Medan menambahkan, bahwa ke depan tuntutan pelayanan masyarakat akan semakin tinggi. Oleh karena itu penyelenggaraan OP SDA sebagai salah satu mata rantai penting dalam pengelolaan sumber daya air harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, mengingat pelaksanaan kegiatan OP SDA serta manfaat yang diperoleh secara langsung bersentuhan dengan masyarakat selaku penerima manfaat.
“Sesuai amanat yang diberikan kepada BWS Sumatera II Medan dan seluruh wilayah kerja, Balai terus melakukan Trilogi Kementerian PUPR yaitu Bekerja Keras, Bergerak Cepat dan Bertindak Tepat. Sebagaimana juga Menteri PUPR tepat guna, tepat waktu, dan tepat sasaran, tepat manfaat, tepat anggaran.”ujar Indra Kurnia, S.T.
Sambungnya lagi, peran dan tanggung jawab dalam mendukung program ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi tidak semata dilakukan dengan percepatan pembnagunan prasarana fisik semata, namun yang paling penting adalah upaya optimalisasi sumber air dan prasarana sumber daya air dengan mempertahankan dan meningkatkan fungsi dan manfaat sumber air melalui kegiatan operasi dan pemeliharaan.
” BWS Sumatera II Medan memiliki peran dan tanggung jawab dalam mendukung program ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi tidak semata dilakukan dengan percepatan pembnagunan prasarana fisik semata, namun yang paling penting adalah upaya optimalisasi sumber air dan prasarana sumber daya air dengan mempertahankan dan meningkatkan fungsi dan manfaat sumber air melalui kegiatan operasi pemeriharaan.” pungkasnya. (red)