Pematang Siantar, PRESISI-NEWS.com
Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A selaku Bunda PAUD Kota Pematang Siantar hadiri pelepasan serentak murid Pendidikan Anak Usia Dini Sanggar Anak Balita (PAUD SAB) sekaligus pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, berlangsung di Lapangan H. Adam Malik Pematang Siantar, Jumat (23/06/2023).
Dalam acara tersebut, Bunda PAUD Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani, Sp.A mengatakan, bahwa
perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pematang Siantar terus meningkat, baik yang dibina pemerintah, masyarakat, maupun TP PKK yakni PAUD Sanggar Anak Balita (SAB).
Acara pelepasan tersebut, menurut dr. Susanti, menjadi momen yang sangat berarti bagi semua pihak. Sebab merupakan kesempatan untuk merayakan perkembangan dan prestasi anak-anak, dengan menyaksikan bakat dan kreativitas mereka sebagai salah satu kemajuan perkembangan anak-anak di jenjang PAUD. Serta pelepasan anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Atas nama Pemerintah Kota Pematang Siantar dan juga sebagai Bunda PAUD Kota Pematang Siantar, menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, pengelola PAUD SAB di tingkat kecamatan, tingkat kelurahan, dan Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, yang selalu bekerjasama melakukan peningkatan layanan pendidikan PAUD di Kota Pematang Siantar,” ujar Bunda PAUD
Bunda PAUD juga mengucapkan, selamat kepada seluruh orang tua/wali peserta didik PAUD SAB yang telah berhasil mendampingi anak-anak melewati proses pendidikan jenjang PAUD dan akan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi lagi.
“Orangtua/wali peserta didik adalah mitra penting dalam proses pendidikan anak-anak kita. Melalui kerja sama yang erat antar keluarga dan sekolah, sangat membantu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menuju individu yang berkarakter, mandiri, cerdas, dan berprestasi,” ucap Wali Kota Pematang Siantar.
Pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan diantaranya, Kecamatan Sianțar Marihat, Kecamatan Siantar Timur, Kecamatan Siantar Martoba, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kelurahan Banjar, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kelurahan Tanjung Pinggir, dan Kelurahan Suka Dame, dr Susanti menilai peran Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan sangatlah strategis dalam membantu dan mendampingi, serta terlibat dalam mewujudkan PAUD yang berkualitas, dengan membuat program-program yang berkelanjutan dalam pembinaan satuan PAUD di wilayahnya masing-masing.
“Saya ucapkan selamat bekerja dan berkarya kepada Bunda-Bunda PAUD yang telah dikukuhkan,” tutupnya.
Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H. Kusma Erizal Ginting, S.H., mengatakan, gerakan PKK pada hakekatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif. Melalui gerakan PKK ini pula, peran serta aktif segenap lapisan masyarakat dalam pembangunan ikut digalang dan ditingkatkan. Sehingga diharapkan dapat lebih merata dan berkualitas dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri.
“Tim Penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang berfungsi sebagai fasilitator perencanaan pelaksanaan pengendalian dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya Program PKK. Mengutip sambutan Pak Presiden: PKK harus terus diaktifkan. Gerakan PKK ini penting sekali untuk membantu pembangunan. Jangan hanya ceremony, harus selalu ada inovasi dan terobosan,” tukas Erizal.
Ia optimis dengan PAUD di Kota Pematang Siantar yang semakin hari semakin berkembang, baik kualitas maupun kuantitas. Kepedulian orang tua terhadap PAUD, sambungnya, juga semakin meningkat.
“Saya selaku Ketua PKK sangat berterima kasih kepada semua pendidik yang telah memberikan sumbangsihnya kepada anak didik PAUD SAB. Saya tahu pekerjaan ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena yang kita didik adalah generasi penerus kita. Apalagi sekarang dituntut untuk menjadi pendidik PAUD harus berkualifikasi S-1. Sebanyak 105 pendidik PAUD SAB sudah memberikan ilmu dan keterampilannya mendidik anak sebanyak 1.068 anak pada tahun ajaran 2022/2023, di 48 kelurahan di Kota Pematang Siantar.” pungkasnya. (Soib Siahaan)